**Pengaruh Kegiatan Promosiyang
Dilakukan Oleh Trans Studio Bandung Terhadap Minat Masyarakat
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
pariwisata
bukanlah merupakan suatu industri seperti halnya industri barang jadi
seperti mesin, barang konsumsi,dan lain-lain yang mempunyai pabrik dan menghasilkan
barang barang-barang secara langsung dapat dikonsumsi oleh masyarakat
sebagai hasil produksinya.Hiburan dan rekreasi yang termasuk kedalam komoditas
pariwisata sudah menjadi bagian dari kebutuhan dan gaya hidup masyarakat
perkotaan. Para remaja maupun orang-orang dewasa lainnya yang berekreasi
ketika hari libur tiba,ataupun untuk melepas kepenatan dari banyaknya
tugas-tugas pekerjaan mereka.Orang tua pun mengajak sering mengajak
anak-anaknya untuk berekreasi selain untuk melepas ketegangan dan mendapatkan
hiburan, rekreasi juga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan bagi
anak.
Melalui
rekreasi, anak mendapat pengetahuan dan pengalaman yang dapat membantu
perkembangannya, baik secara akademis, sosial, dan juga psikologis. Dengan
maraknya tempat rekreasi, mau tidak mau, menimbulkan persaingan dalam
menarik minat konsumen. Masing-masing pihak melakukan berbagai strategi
dan cara-cara untuk berpromosi. Salah satu strategi yang sering digunakan
adalah melalui kegiatan Marketing Public Relation (MPR).
Selain itu juga ruang lingkup pekerjaan MPR adalah
product publicity, sponsorship, special event, public service, publications,
media event, media tours, dan trade support.Dibandingkan dengan profesi-profesi
lainnya, kedekatan PR dengan Marketing memang bisa dikatakan memiliki
kedekatan alamiah.Hal ini menyebabkan setiap perkembangan yang terjadi
pada aplikasi pemasaran di lapangan,hampir pasti diikuti oleh perkembangan
aplikasi PR untuk profesi pemasaran. Sewaktu iklan tengah mencari cara
efektif untuk memengaruhi konsumer, PR mendukun dengan membantu membentuk
kebutuhan konsumen, jauh sebelum produk itu diluncurkan.lebih lengkapnya download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar